KLASIFIKASI HADITS BERDASARKAN KUALITAS

Dalam ilmu hadits telah dikenal istilah kualitas dan kuantitas yang sering merujuk kepada penelitian  hadits berdasarkan jumlah perowi atau pun mutu hadits tersebut. Dalam perkembangan pembahasan klasifikasi hadits berdasarkan jumlah perowi dapat di ketahui beberapa hadits  di antaranya:  mutawatir,  dan ahad

Sedangkan dari klasifikasi hadits berdasarkan kualitas dapat di ketahui hadits: shahih, hasan, dhoif yang pada akhir penerapanya   ditemukan ta’rif baru yaitu : hadits makbul, baik hadits tersebut dapat diamalkan atau tidak dapat diamalkan.

Hadits Shahih
Pengertian :

Hadits yang diriwayatan  oleh perowi yang adil ( adalah ),  kuat ingatannya ( dlobih ), sanadnya bersambung, tiٍdak ber’illat dan tidak janggal.

Pengertian ini menjelaskan bahawa untuk dapat menduduki pada tingkatan shohih ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu :

- Rawinya bersifat adil
- Sempurna ingatannya
- Sanadnya tidak  terputus
- Hadits tersebut tidak ber’illat  dan
- Tidak janggal

Hadits shahih terbagi kepada dua bagian :
Shahih li-dzatihi
Shahih li-ghairihi
       
Tingkatan Shahih
Hadits Shahih yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim
* Hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari
* Hadits Shahih yang diriwayatkan  oleh imam Muslim
* Hadits Shahih yang diriwayatakan menurut syarat-syarat Bukhari dan Muslim
* Hadits Shahih yang diriwayatakan menurut syarat-syarat Bukhari
* Hadits Shahih yang diriwayatkan menurut syarat-syarat Muslim
* Hadits Shahih yang tidak memenuhi syarat bukhari Bukhari dan  Muslim

Hadits hasan
Pengertian
Hadits yang pada sanadnya tidak terdapat orang yang tertuduh dusta,tidak terdapat kejanggalan pada sanadnya, dan hadits itu diriwayatkan dari satu jalur, yang sepadan maknaya.
Hadits Hasan li-lidzatihi
Hadits Hasan li-ghoirihi

Hadits Dhoif
Pengertian

Hadits yang tidak dapat memenuhi sifat Shahih dan hasan karena hilangnya  syarat-syaratnya


Faktor-faktor yang mempengaruhi  perbedaan hadits dari segi kualitasnya :
- Setiap rowi mempunyai kekuatan yang berbeda dalam menjaga hadits
- Hadits tidak diriwayatkan hanya dari satu jalur yang menguatkan indikasi banyaknya perbedaan
- Klasifikasi hadits berdasarkan kiualitas merujuk pada syarat yang harus di penuhi pada sanad dan matan, yang menye babkan makin banyak pula indikasi perbedaan  
Hadits


0 komentar:

Posting Komentar